cara budidaya ikan gabus

6 Panduan Budidaya Ikan Gabus Mudah, Bisnis Bisa di Rumah!

Budidaya ikan gabus merupakan salah satu contoh bisnis yang tidak ada matinya. Selama ini, permintaan ikan tersebut masih cukup tinggi di pasaran. Sehingga kamu bisa memanfaatkan permintaan tersebut sebagai peluang bisnis.

Ikan gabus juga menjadi salah satu ikan favorit bagi masyarakat Indonesia. Sebagai peluang usaha menjanjikan, kamu membutuhkan kemauan tinggi dan kemauan belajar keras supaya dapat mengembangkan bisnis budidaya tersebut.

Selain mengapa budidaya ikan gabus bisa menjadi pilihan tepat adalah karena ikan tersebut mudah diolah pada berbagai jenis makanan. Cita rasanya yang nikmat membuat banyak tempat makan atau ibu rumah tangga justru memilih ikan gabus sebagai lauk favorit.

Selain itu, ikan tersebut mempunyai kandungan protein tinggi sehingga sangat mendukung kesehatan. Ikan yang biasanya tinggal di sungai maupun danau dan persawahan ini sebenarnya dapat kamu budidayakan pada area rumah karena yang cukup mudah. Bahkan, kamu bisa memulai budidaya ikan tersebut tanpa mengeluarkan terlalu banyak modal.

Panduan Lengkap Belajar Budidaya Ikan Gabus

Panduan Lengkap Belajar Budidaya Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan predator pada habitat aslinya. Akan tetapi, tidak ada yang bisa menolak kandungan gizi maupun nutrisi pada ikan tersebut. Sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia dan menjadikan banyak orang mulai melirik konsumsi ikan gabus dan mulai membudidayakannya.

Apabila kamu adalah seorang pemula, berikut merupakan informasi tentang seperti apa budidaya ikan gabus yang dapat kamu jadikan peluang usaha.

1. Persiapan kolam ikan gabus

Dalam mempersiapkan kolam budidaya ikan gabus, maka kamu harus menentukan terlebih dahulu Apa jenis kolam yang ingin kamu gunakan. Kolam ikan gabus dapat terbuat dari kolam tanah, terpal atau beton. Kamu bisa menyesuaikan lahan tersebut dengan modal yang kamu miliki.

Pada kolam tanah justru pembuatan area terbilang mudah karena kamu hanya tinggal menggali tanah tersebut sesuai ukuran. Keuntungan media tanah yaitu Tersedianya pakan alami. Media tanah kaya akan hewan kecil yang hidup seperti ikan-ikan kecil maupun udang liar dan zat renik. Pengairan juga lebih bagus karena kamu bisa memanfaatkan aliran sungai.

Berikutnya terdapat kolam terpal yang sedang menjadi pilihan populer masyarakat pelaku budidaya ikan air tawar. Kolam terpal merupakan pilihan kolam praktis dan mudah terutama apabila kamu berada pada kawasan rawan air atau jauh dari sumber air. Kolam terpal juga menjadi pilihan ideal apabila kamu tinggal pada area berpasir.

Jadi, kolam terpal adalah pilihan tepat apabila kamu ingin menjaga suhu kolam lebih mudah. Bahkan hasil panen ikan justru tidak bau jika dibandingkan dengan media tanah. Cara panen pada kolam terpal juga lebih mudah sekaligus memberikan kemudahan dalam pengawasan kesehatan.

Ada juga kolam beton dimana kamu harus mengeluarkan modal sangat besar untuk membuatnya. Akan tetapi, kolam beton pada budidaya ikan gabus lebih bagus jika dibandingkan dengan pilihan dua jenis kolam sebelumnya. Namun, apabila kamu ingin memakai kolam beton pada ikan gabus, maka kamu harus mempersiapkan banyak hal terlebih dahulu dalam waktu lebih lama.

Manfaat menggunakan kolam beton adalah air kolam lebih aman dan higienis karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Struktur kolam juga sangat kokoh dan lebih awet. Kolam beton pada ternak ikan gabus juga lebih mudah kamu bersihkan setelah panen dan kamu bisa menggunakannya kembali. Hasil panen ikan gabus pada kolam beton juga tidak berbau lumpur. Dalam menentukan pilihan jenis kolam sesuaikan dengan lingkungan.

2. Budidaya ikan gabus – proses pemijahan

Pada tahap selanjutnya yaitu proses pemijahan dimana kamu akan mempertemukan ikan gabus jantan dan ikan gabus betina. Tujuannya adalah supaya bisa memperoleh telur atau disebut dengan burayak.

Ikan gabus jantan mempunyai bentuk kepala tampak oval sedangkan ikan gabus betina punya bentuk kepala lebih bulat. Selain itu ikan gabus jantan punya warna lebih gelap jika kamu bandingkan dengan ikan gabus betina yang Justru lebih kontras.

Perbedaan lainnya yaitu ikan gabus jantan mempunyai warna genital tampak kemerahan dan ketika kamu pencet akan keluar cairan. Berbeda dengan indukan gabus betina yang apabila kamu menekan bagian perut maka akan keluar telur.

Untuk memulai budidaya ikan gabus, maka kamu harus menyiapkan sekitar 20 hingga 30 buah indukan gabus. Letakkan seluruh ikan tersebut dalam satu kolam yang dilengkapi sirkulasi air bagus. Tambahkan beberapa tanaman air dan biarkan sampai 3 atau 4 hari. Jika terjadi proses pembuahan, satu induk gabus betina bisa menghasilkan hingga 11.000 bibit ikan.

Biarkan seluruh telur tersebut dalam kolam karena nanti akan menetas dalam waktu 1 hari. Telur atau Larva tersebut mempunyai cadangan makanan sehingga kamu tidak perlu memberi pakan selama 2 hari. Biarkan seluruh telur tetap dalam kolam dan pastikan suhu kolam tetap pada temperatur 28 derajat Celsius.

3. Perawatan Larva ikan

Apabila seluruh hasil pemijahan yang berupa telur telah menetas maka kamu perlu melakukan perawatan. Setelah 2 hari tampak larva dan cadangan makanan tampak habis, maka kamu harus menyediakan artemia dengan memberi pakan 3 kali sehari. Biarkan larva berumur 5 hari dan beri pakan secara rutin sama seperti biasa.

Pemberian pakan juga dapat mempercepat tumbuh kembang larva. Selain pemberian pakan, kamu juga harus memastikan suhu air kolam tetap ideal. Sirkulasi juga harus berjalan lancar supaya tidak ada gangguan pada pertumbuhan larva. Kamu juga bisa memberikan makanan tambahan termasuk Daphnia pada Larva ikan gabus.

4.  Budidaya ikan gabus – Tebar benih

Pada tahap ini, kamu sudah melakukan perawatan larva ikan gabus yang nanti akan kamu sebar pada kolam pembesaran jika usia sudah mencapai 2 minggu. Penyebaran benih sebaiknya kamu lakukan saat pagi hari sebelum memberi pakan ikan-ikan tersebut.

Pemberian pakan lakukan 2 hari setelah proses penyebaran benih. Pakan yang dapat kamu berikan pada usia 2 minggu burayak adalah pelet atau makanan ikan yang merupakan buatan pabrik.

5. Cara memberi pakan ikan gabus

Tahap berikutnya yang terbilang penting karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang ikan gabus yaitu dengan menyediakan pakan. Pemberian pakan wajib kamu lakukan secara rutin karena pakan merupakan salah satu cara terbaik untuk memenuhi nutrisi ikan.

Kamu juga bisa menyiapkan pakan termasuk pelet, daging, ampasan, dan anakan rayap yang ada di dapur. Pakan juga dapat kamu buat sendiri seperti mencampurkan bahan termasuk jagung, ikan teri, bekatul, dan ampas tahu. Sebagai ikan yang termasuk Predator, jangan sampai memberi pakan terlambat karena akan saling memangsa satu sama lain.

6. Proses pemanenan

Pada tahap terakhir budidaya ikan gabus yaitu proses panen. Panen merupakan salah satu penentu keberhasilan budidaya ikan gabus. Ikan ini mempunyai daya tahan tinggi sehingga saat proses panen wajib kamu lakukan secara bertahap. Tujuannya adalah supaya kamu bisa menyesuaikan waktu panen agar sesuai dengan permintaan ataupun kebutuhan pada pasar.

Ketika ikan gabus tampak semakin besar, lakukan penyortiran saat panen. Caranya yaitu dengan memisahkan ikan yang sudah besar dengan ikan yang masih berukuran kecil. Cara ini penting karena kamu harus mengelompokkan ikan sesuai ukuran dalam kolom terpisah.

Pengelompokan sesuai ukuran berfungsi supaya dapat mencegah adanya sikap agresif supaya ikan yang besar tidak memangsa yang kecil. Salah satu strategi efektif adalah melakukan penyortiran yaitu satu bulan sekali.

Beri Nilai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *