franchise alfamidi

Segini Modal Franchise Alfamidi dan Peluang Untung

Apa itu franchise Alfamidi dan bagaimana cara daftarnya? Banyak orang tertarik untuk memulai bisnis dengan membuka toko Alfamart atau Alfamidi. Kedua minimarket tersebut memiliki daya tarik sebagai tempat yang sering dikunjungi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu pilihan menarik untuk memulai bisnis ritel adalah melalui Alfamart. Pemiliknya adalah Djoko Susanto, seorang pengusaha terkaya kedelapan di Indonesia. Djoko Susanto memiliki kekayaan mencapai US$4,4 miliar atau setara dengan Rp66 triliun, yang mengelola Alfamart dan Alfamidi.

PT Midi Utama Indonesia Tbk, sebagai entitas yang menaungi Alfamidi, menyediakan beragam produk, peluang bisnis yang menjanjikan, serta potensi keuntungan yang signifikan. Jika Anda tertarik untuk terlibat dalam bisnis konsep minimarket, Alfamidi menyajikan program Franchise Alfamidi.

Berapa Modal Bisnis Franchise Alfamidi?

modal franchise alfamidi

Tentang modal yang diperlukan untuk membuka toko Alfamart dan Alfamidi, hal ini sering menjadi pertanyaan yang muncul. Berapa jumlah modal yang dibutuhkan?

Informasi mengenai franchise Alfamidi diungkapkan dalam acara The 21st International Franchise, License, dan Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2023 di ICE BSD Tangerang, yang baru-baru ini diselenggarakan. Diketahui, biaya investasi untuk membuka gerai baru Alfamart mencapai sekitar Rp 500 juta.

Biaya tersebut mencakup franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai, shop sign dan pole sign, perizinan gerai, serta promosi dan persiapan pembukaan gerai. Estimasi nilai investasi tersebut tidak termasuk investasi properti dan dapat mengalami perubahan sesuai dengan kondisi saat proses pembukaan gerai.

Untuk gerai take over, biaya investasinya dimulai dari Rp 800 juta. Investasi tersebut mencakup franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun, sewa lokasi selama 5 tahun, peralatan gerai, shop sign dan pole sign, serta perizinan gerai. Besarnya investasi untuk gerai take over akan bervariasi tergantung pada harga sewa lokasi dan penjualan per harinya.

Mitra yang membuka gerai akan dikenakan royalti, yang dihitung secara progresif dan dibayarkan kepada Alfamart berdasarkan jumlah penjualan bersih bulanan gerai yang bersangkutan, belum termasuk pajak.
Di wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Serang, biaya royalti untuk gerai reguler memiliki struktur sebagai berikut:

  • 0% untuk penjualan bersih sebesar 0-Rp 200.000.000
  • 2% untuk penjualan bersih antara Rp 200.000.001-Rp 225.000.000
  • 3% untuk penjualan bersih antara Rp 225.000.001-Rp 275.000.000
  • 4% untuk penjualan bersih sebesar Rp 275.000.000 hingga lebih

Franchise Alfamidi menawarkan kemitraan dengan beberapa tipe gerai, termasuk Alfamidi reguler, Alfamidi kecil, dan Alfamidi spesifik. Khusus untuk tipe reguler, Alfamidi menyediakan beberapa variasi, yaitu tipe 60, 80, 100, dan 120.

Investasi Franchise Alfamidi reguler tipe 60, yang memiliki area penjualan sekitar 180-190 m2 dan menyediakan sekitar 5.000 item barang, ditawarkan sekitar Rp 750 juta. Biaya investasi tersebut melibatkan franchise fee selama 10 tahun sebesar Rp 75.000.000. Dengan investasi tersebut, Anda akan memperoleh:

  • Komputer
  • CCTV
  • AC
  • Perlengkapan dan peralatan lainnya, seperti rak, shop sign, pole sign, open chiller, glass door chiller & plug in, serta persiapan grand opening.

Rp 750 juta tersebut tidak termasuk nilai bangunan, biaya renovasi, dan biaya pengurusan legalitas, termasuk perpajakan dan pengoperasian gerai. Selanjutnya, estimasi investasi Franchise Alfamidi tipe reguler 80 adalah sekitar Rp 850 juta, tipe 100 sekitar Rp 950 juta, dan tipe 120 lebih dari Rp 1 miliar.

Syarat dan Pendaftaran Franchise Alfamidi

syarat franchise alfamidi

Untuk mendaftar sebagai mitra waralaba Alfamidi, terdapat sejumlah syarat yang perlu dipenuhi, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki Badan Usaha (CV atau PT)
  • Menyediakan lokasi yang akan dijadikan tempat usaha
  • Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang ditetapkan oleh Alfamidi
  • Memiliki dana investasi yang diperlukan
  • Memiliki semangat dan jiwa wirausaha

Proses pendaftaran waralaba Alfamidi melibatkan beberapa tahapan. Pendaftaran dimulai dari presentasi awal, pengajuan usulan lokasi, survei dan pengukuran lokasi, presentasi lanjutan, pengurusan proposal franchise, perizinan, hingga tahap renovasi atau pembangunan.

Setelahnya, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU. Mitra yang telah memenuhi persyaratan dapat melangsungkan grand opening untuk memulai kerja sama.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Alfamart dan Alfamidi menawarkan berbagai opsi kemitraan untuk membuka minimarket, dengan variasi tipe gerai dan estimasi investasi yang berbeda. Untuk Alfamart, biaya investasi mencakup franchise fee, instalasi listrik, peralatan gerai, shop sign, pole sign, perizinan, serta promosi.

Di sisi lain, Alfamidi memiliki tipe gerai yang beragam, seperti tipe 60, 80, 100, dan 120. Investasi mencakup franchise fee, peralatan gerai, shop sign, pole sign, dan persiapan grand opening.

Kedua merek tersebut juga menerapkan sistem royalti progresif, tergantung pada jumlah penjualan bersih bulanan gerai, dengan tingkat royalti yang berbeda untuk setiap kisaran penjualan. Selain itu, estimasi investasi tidak termasuk biaya properti, renovasi, dan legalitas tertentu. Pemilihan tipe gerai dan merek bergantung pada preferensi serta kemampuan finansial calon mitra yang bersangkutan.

Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Kemitraan Alfamart dan Alfamidi:

Apa yang membuat Alfamart dan Alfamidi menarik untuk dibuka sebagai bisnis?

Alfamart dan Alfamidi adalah minimarket yang sering dikunjungi untuk kebutuhan sehari-hari, menjadikannya pilihan menarik untuk bisnis ritel.

Apa saja tipe kemitraan yang ditawarkan oleh Alfamart dan Alfamidi?

Alfamart menawarkan kemitraan untuk membuka gerai baru, sementara Alfamidi memiliki beberapa tipe, termasuk reguler, kecil, dan spesifik.

Berapa biaya investasi untuk membuka gerai Alfamart?

Biaya investasi untuk gerai Alfamart baru mencakup franchise fee, instalasi listrik, peralatan gerai, shop sign, pole sign, perizinan, dan persiapan pembukaan gerai.

Berapa biaya investasi Franchise Alfamidi tipe 60?

Untuk Alfamidi reguler tipe 60, biaya investasi sekitar Rp 750 juta, termasuk franchise fee, peralatan gerai, shop sign, pole sign, dan persiapan grand opening.

Bagaimana dengan biaya untuk gerai Alfamidi tipe 80, 100, dan 120?

Estimasi investasi untuk tipe 80 sekitar Rp 850 juta, tipe 100 sekitar Rp 950 juta, dan tipe 120 lebih dari Rp 1 miliar.

Bagaimana perhitungan royalti di Alfamart dan Alfamidi?

Royalti dihitung secara progresif berdasarkan penjualan bersih bulanan gerai. Untuk Alfamart, tergantung pada penjualan, sedangkan untuk Alfamidi, tingkat royalti bervariasi mulai dari 0% hingga 4%.

Apa saja yang termasuk dalam biaya investasi, dan apa yang tidak termasuk?

Biaya investasi mencakup elemen seperti franchise fee, peralatan, dan persiapan pembukaan, tetapi tidak termasuk nilai bangunan, biaya renovasi, dan biaya legalitas tertentu.

Dapatkah saya membuka gerai Alfamart atau Alfamidi di lokasi tertentu di Jabodetabek, Karawang, dan Serang?

Ya, Anda dapat membuka gerai di wilayah tersebut dengan memperhatikan biaya royalti yang berbeda untuk penjualan bersih pada rentang tertentu.

Apa yang membuat kemitraan Alfamart dan Alfamidi menonjol dari opsi bisnis lainnya?

Keunggulan kemitraan ini melibatkan popularitas sebagai destinasi belanja sehari-hari, variasi tipe gerai, dan struktur royalti progresif yang dapat disesuaikan dengan kinerja gerai.

Bagaimana saya dapat memulai proses pembukaan gerai Alfamart atau Alfamidi?

Anda dapat memulai proses dengan menghubungi pihak terkait dalam acara kemitraan atau mengunjungi situs resmi Alfamart dan Alfamidi untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan langkah-langkah yang diperlukan.

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *