Saat ini para pelaku bisnis harus mencari cara bisnis di masa pandemi agar dapat tetap bertahan atau tidak gulung tikar. Wabah ini secara signifikan mampu membuat usaha pada berbagai lapisan menghadapi tantangan berat, termasuk UMKM.
Dari data Kompas.com menyebutkan terdapat 37.000 UMKM harus merasakan dampak karena adanya pandemi covid 19. Kondisi perekonomian ini membuat pemilik bisnis harus lebih bijaksana ketika mengambil tindakan. Kamu juga perlu memikirkan strategi bisnis supaya bisa tetap bertahan pada masa sulit seperti saat ini. Bahkan beberapa perusahaan mulai menerapkan pola work from home atau bekerja di rumah.
Daftar Isi
Cara Mengelola Bisnis Saat Pandemi
Ketika ingin mengelola bisnis saat masa pandemi, maka ada beberapa tips yang harus kamu lakukan. Cara bisnis di masa pandemi covid 19 ini dapat kamu praktekkan supaya bisnis bisa bertahan saat masa sulit.
1. Mampu berpikir jernih
Sebagai seorang pemimpin, bisnis akan terasa lebih berat daripada biasanya ketika kamu menghadapi masa depan. Itulah mengapa kamu perlu menjadi pemimpin yang mampu diandalkan dalam berbagai hal. Tim sudah menghadapi masa-masa sulit sehingga membutuhkan pemimpin yang dapat mengayomi juga menjamin semua tetap berjalan walaupun dalam masa kritis.
Kamu harus mampu menyakinkan bahwa semua bisa melalui masa ini secara bersama-sama. Terus semangat dalam berjuang bersama tim untuk memastikan bisnis tetap bertahan saat Covid-19. Karena kamu adalah pemimpin perusahaan, maka kamu wajib berpikir jernih untuk memastikan situasi dalam dunia kerja berjalan kondusif.
2. Membuat rencana kerja
Salah satu cara terbaik yang dapat kamu terapkan agar pekerjaan tetap berjalan lancar adalah dengan membuat praktek rencana kerja remote. Istilah ini juga dikenal dengan sebutan work from home atau terkenal dengan sebutan WFH. Pastikan bahwa seluruh anggota yang terlibat dalam pekerjaan mengetahui apa tugas masing-masing supaya usaha berjalan sesuai harapan.
Sistem pekerjaan ini berjalan lancar apabila kamu bisa menetapkan peraturan. Contohnya untuk memastikan seluruh anggota tim wajib online dan menentukan lama jam kerja serta deadline yang harus kamu penuhi.
3. Transparansi
Menjaga transparansi adalah hal utama karena saat ini merupakan masa sulit bagi seluruh pihak banyak karyawan yang harus menerima kebijakan dirumahkan dan tidak sedikit pula pemilik bisnis mencari para pekerja dengan sikap jujur juga transparan.
Setiap keputusan yang kamu ambil maupun kondisi apapun dalam bisnis yang kamu jalankan, karyawan wajib terus mendapatkan pengarahan. Selain karyawan, kamu juga wajib jujur maupun bersikap transparan kepada seluruh pelanggan terutama ketika terdapat perubahan pada layanan bisnis yang kamu tawarkan.
4. Cara bisnis masa pandemi – Fokus Website
Kamu juga harus mampu memanfaatkan website dalam mengelola bisnis. Saat masa pandemi, terdapat pembatasan sosial berskala besar, semua orang justru menginginkan transaksi online sehingga tidak perlu harus keluar rumah.
Itulah mengapa apabila sampai saat ini bisnis yang kamu bangun belum mempunyai website, maka sudah saatnya membuat website untuk kepentingan bisnis. Website yang kamu miliki sebaiknya mempunyai kriteria yang baik, termasuk nama domain menarik dan dapat diingat secara mudah oleh para pelanggan.
Selain itu kamu juga wajib memilih pembuatan website dengan ekstensi domain sesuai dengan jenis website yang kamu buat. Menggunakan ekstensi domain yang sesuai meningkatkan potensi branding bisnis supaya lebih mudah diingat ataupun dicari.
5. Belajar berempati
Masa pandemi saat ini membuat banyak orang harus berusaha keras supaya tetap bisa bertahan dalam berbisnis. Cara bisnis di masa pandemi berikutnya adalah untuk berlatih tentang empati karena banyak orang kesulitan dalam beradaptasi pada situasi baru termasuk dengan bekerja di rumah atau melakukan physical distancing.
Salah satu cara terbaik adalah dengan mencoba lebih fleksibel dan mampu memaklumi. Hal ini penting jika karyawan jadi tidak seproduktif saat di kantor. Hal ini karena lingkungan mereka berada di rumah dengan adanya anak yang membutuhkan perhatian.
Kamu hanya perlu memaklumi serta memberikan lebih banyak waktu dalam beradaptasi. Selalu apresiasi dan dukung supaya mampu memberikan hasil terbaik selama bekerja di rumah.
6. Evaluasi
Cara bisnis di masa pandemi juga tidak bisa lepas dari adanya kegiatan evaluasi. Evaluasi berfungsi untuk memastikan kondisi keuangan dalam perusahaan tetap terpantau. Langkah sederhana dalam melakukan evaluasi adalah dengan membatasi berapa pengeluaran juga lakukan evaluasi keuangan secara berkala.
Melakukan evaluasi sangat penting karena berguna untuk mencegah agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Pemerintah Indonesia bahkan telah memberikan kebijakan tentang perekonomian pada saat pandemi. Sehingga, kamu bisa memperoleh keringanan beban sebagai pemilik bisnis karena adanya kredit UMKM dan relaksasi pajak.
7. Hindari menurunkan harga
Ketika masa pandemi seperti ini, tidak perlu harus menurunkan harga layanan ataupun produk. Hal seperti ini apabila kamu lakukan justru membuat nilai layanan maupun produk akan ikut menurun. Daripada menurunkan harga, maka sebaiknya potong biaya pengeluaran atau kamu juga bisa mencoba peluang usaha baru.
Misalnya ketika kamu mempunyai bisnis perawatan kecantikan, mungkin kamu terdampak dengan adanya masalah pandemi saat ini. Itulah mengapa kamu bisa melakukan strategi penjualan produk kecantikan secara online atau tambahkan produk baru. Buat paket produk terjangkau tanpa harus menurunkan nilai produk tersebut.
8. Cara bisnis saat pandemi – Unique selling proposition
Cara bisnis di masa pandemi juga dapat kamu lakukan dengan mengandalkan USP. UKM yang khawatir terdampak covid 19 dalam progres bisnis dianjurkan menggunakan cara unique selling proposition.
USP berfungsi untuk membedakan produk maupun layanan dari kompetitor. Sehingga bisnis yang kamu bangun akan lebih bertahan lama karena mudah diingat, bahkan dalam menghadapi situasi sulit. Ketika membuat strategi ini, maka kamu wajib mengetahui beberapa hal.
Pertama, pastikan kamu mempunyai teman atau jaminan secara tegas ketika menjual produk supaya lebih baik dari milik kompetitor. Kedua yaitu fokus terhadap kebutuhan pelanggan sehingga para customer akan merasa puas telah menggunakan layanan atau produk yang kamu tawarkan. Ketiga, pastikan produk yang kamu tawarkan tidak hanya menarik dalam hal slogan jika bisa mewujudkan bagian lain pada bisnis tersebut.
9. Cara bisnis di masa pandemi – Evaluasi
Pandemi covid 19 bukanlah momen yang baik bagi para pelaku bisnis. Walaupun demikian, adalah merupakan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi pada perusahaan yang kamu Rintis. Kamu bisa menilai kembali seluruh hal terkait uang kas, belanja modal, juga perkiraan penjualan.
Ada beberapa cara menghadapi dan melakukan evaluasi bisnis seperti halnya menggunakan pemangkasan. Cara ini membantu agar kamu dapat mengamankan keuangan bisnis dan menyiapkan dana darurat. Selain itu kamu juga bisa melakukan perkiraan penjualan dengan melakukan strategi penawaran bisnis yang membuat pelanggan tidak berpaling dan sulit menolak tawaran tersebut. Misalnya memberikan promo ataupun bonus.
Cara marketing juga harus kamu perhatikan apabila terjadi penurunan penjualan. Efisiensi biaya marketing sangat perlu dilakukan dengan cara menggunakan platform online gratis seperti halnya memanfaatkan sosial media atau email marketing dan lainnya.
Berikutnya yaitu tentang jumlah karyawan yang harus kamu usahakan agar tidak ada pengurangan jumlah karyawan walaupun kamu harus memangkas pendapatan. Dan terakhir adalah anggaran belanja apabila kamu belum bisa mandiri secara finansial sehingga kamu harus rajin memeriksa rencana belanja yang telah kamu buat untuk berbisnis.
10. Gunakan waktu mencari solusi
Gunakan waktu sebaik-baiknya saat mencari solusi. Hal ini penting dan merupakan salah satu cara bisnis di masa pandemi untuk melakukan evaluasi. Kamu bisa mengajukan berbagai Pertanyaan pada diri sendiri seperti halnya apakah bisnis tersebut sudah sesuai dengan keadaan.
Termasuk cari tahu bagaimana cara supaya kinerja perusahaan bisa tetap optimal walaupun dengan uang dan waktu terbatas. Bahkan bila perlu, tanyakan kepada diri sendiri tentang potensi menjalin kerjasama dengan usaha lainnya.
Luangkan waktu secara khusus untuk menjawab seluruh pertanyaan di atas sebagai bentuk evaluasi. Apabila sudah terjawab, kamu bisa membuat rumusan solusi. Pastikan kamu tidak hanya terlalu memikirkan hal-hal negatif tetapi gunakan energi yang kamu miliki untuk hal-hal positif sebagai salah satu cara cara bisnis di masa pandemi agar tetap bertahan dan tidak gulung tikar.