Bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis? Dalam dunia bisnis, memiliki kemampuan negosiasi merupakan aspek yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan kemampuan ini sangat diperlukan dalam menarik investor atau pelanggan untuk bekerja sama dengan bisnis Anda. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana caranya untuk berhasil dalam negosiasi bisnis ini?
Tidak boleh diremehkan bahwa memenangkan negosiasi dalam konteks bisnis adalah hal yang kompleks. Berbeda dengan kemampuan negosiasi yang bisa ditingkatkan melalui pengalaman, memenangkan negosiasi memerlukan suatu strategi khusus. Strategi tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan bagi negosiator untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh RAIN Group, ditemukan bahwa negosiator dalam bidang penjualan yang memiliki kinerja terbaik memiliki peluang tiga kali lipat lebih besar untuk mencapai target harga yang telah ditetapkan. Lebih dari itu, para penjual juga memiliki peluang 13 kali lipat lebih besar untuk merasa sangat puas dengan hasil yang mereka capai dari proses negosiasi yang mereka lakukan.
Jadi, pelajari dengan baik cara-cara untuk memenangkan negosiasi dalam konteks bisnis, dan terapkan strategi-strategi tersebut dalam operasional bisnis Anda sehari-hari.
Daftar Isi
Apa itu Negosiasi Dalam Konteks Bisnis?
Negosiasi dalam konteks bisnis adalah sebuah proses diskusi di mana dua pihak atau lebih berusaha mencapai kesepakatan melalui tawar-menawar. Dalam proses ini, setiap pihak berupaya meyakinkan pihak lain untuk setuju dengan pandangannya.
Dalam negosiasi, terlibat beberapa pihak yang berperan sebagai pemberi dan penerima. Ini berarti dalam setiap negosiasi, salah satu pihak akan memiliki keunggulan atas yang lain. Namun, pihak yang tidak memiliki keunggulan tersebut mungkin tetap harus memberikan beberapa konsesi meskipun bersifat nominal.
Negosiasi dalam bisnis dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti antara pembeli dan penjual, pemberi kerja dan calon karyawan, atau bahkan dalam negosiasi antara pemerintah dua negara atau lebih.
Bagaimana Cara Memenangkan Negosiasi dalam Bisnis?
Dalam negosiasi bisnis, penting untuk memahami bahwa mencapai kemenangan tidak berarti mengalahkan pihak lain, tetapi menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Berikut adalah bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis:
1. Persiapkan Diri
Mempersiapkan diri melibatkan langkah-langkah seperti memahami bisnis pihak lain melalui penelitian situs web, siaran pers, artikel tentang perusahaan mereka, dan sebagainya. Anda juga dapat melakukan pencarian Google dan LinkedIn yang mendalam.
Tinjau latar belakang individu yang Anda akan berbicara dengan, dengan mengamati profil LinkedIn mereka dan melakukan pencarian web. Teliti kesepakatan serupa yang telah dicapai oleh pihak lain, serta persyaratan yang terkait. Untuk perusahaan publik, Anda dapat mencari perjanjian sebelumnya di SEC. Pahami penawaran dan harga pesaing dari pihak yang Anda negosiasikan.
2. Dengarkan dan Pahami Masalah dari Sudut Pandang Pihak Lain
Selanjutnya tentang bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis adalah dengan jadi negosiator berkualitas. Negosiator terbaik adalah mereka yang mendengarkan dengan cermat pihak lain, memahami masalah mereka, dan merumuskan tanggapan yang sesuai.
Usahakan untuk memahami hal-hal yang penting bagi pihak lain, batasan yang mungkin mereka hadapi, dan tingkat fleksibilitas yang mereka miliki. Hindari berbicara terlalu banyak karena bukan termasuk solusi bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis.
3. Berikan Kesan Pertama yang Kuat
Penelitian menunjukkan bahwa 5 menit pertama adalah waktu penting dalam negosiasi. Oleh karena itu, buatlah kesan yang kuat pada awal percakapan sebagai jawaban bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis yang efektif.
4. Sampaikan Maksud dan Tujuan Negosiasi
Ambil inisiatif dalam percakapan dan sampaikan maksud Anda dalam negosiasi dengan percaya diri. Ini dapat membantu Anda mengendalikan diskusi. Pertanyaan rinci tentang masalah yang Anda hadapi dapat membantu menggambarkan kebutuhan Anda dalam negosiasi.
5. Pelajari dan Dengarkan Lawan Bicara
Pelajari dengan cermat tentang kebutuhan lawan bicara Anda dan kemudian tunjukkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Hal ini akan membuat Anda menjadi rekan yang penting bagi mereka.
Bersikap profesional dengan mendengarkan lawan bicara sampai selesai berbicara. Jangan potong pembicaraan mereka. Dari percakapan mereka, Anda dapat mengidentifikasi poin-poin penting dan potensi kesenjangan yang dapat Anda manfaatkan untuk memenangkan negosiasi.
6. Bersikap Tenang dan Tawarkan Solusi Alternatif
Ketenangan adalah kunci dalam negosiasi. Meskipun Anda mungkin menghadapi lawan bicara yang sulit, cobalah untuk menolak mereka dengan tegas tetapi tetap sopan.
Siapkan beberapa solusi alternatif agar Anda tetap dapat mencapai kesepakatan, bahkan jika pembicaraan mengalami kebuntuan. Persiapan ini akan memastikan bahwa kedua belah pihak merasa diuntungkan.
Tentukan batasan waktu yang dimiliki oleh pihak lain. Apakah ada tekanan waktu atau tenggat waktu tertentu yang memengaruhi mereka? Ini dapat mempengaruhi dinamika negosiasi dan membuat pihak lain lebih cenderung untuk membuat kompromi.
Pertimbangkan alternatif apa yang dimiliki oleh pihak lain jika kesepakatan ini tidak tercapai. Apakah ada opsi lain yang mereka pertimbangkan? Mengetahui alternatif ini dapat membantu Anda menentukan sejauh mana pihak tersebut bersedia untuk menegosiasikan kesepakatan.
7. Membangun Kepercayaan
Hindari sikap arogan dan berikan informasi yang jelas dan akurat. Kepercayaan adalah kunci dalam negosiasi yang sukses.
8. Berusahalah To The Point
Jangan buang waktu dengan negosiasi yang berlebihan, karena bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis secara bertele-tele hanya menguras energi dan fokus. Buatlah daftar poin-poin yang ingin Anda bahas dengan lawan bicara.
9. Jaga Agar Negosiasi Tetap Sopan
Prinsip ini sering disebut sebagai “aturan jangan menjadi bajingan.” Tidak ada yang ingin berbisnis dengan seseorang yang bersikap sulit atau kasar. Setelah negosiasi selesai, mungkin Anda akan berhubungan dengan orang yang sama di masa depan, atau transaksi bisa membutuhkan keterlibatan yang berkelanjutan dengan perwakilan pihak lain.
Membangun hubungan jangka panjang yang positif seharusnya menjadi salah satu tujuan dalam negosiasi. Kolaborasi dan menjaga nada positif selama negosiasi lebih mungkin menghasilkan kemajuan menuju penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak.
10. Memahami Dinamika Kesepakatan
Memahami dinamika kesepakatan merupakan elemen kunci dalam setiap proses negosiasi. Pertama, tentukan siapa yang memiliki pengaruh terbesar dalam negosiasi. Siapa yang memiliki kekuatan atau kendali yang signifikan dalam membuat keputusan? Mengetahui ini akan membantu Anda menilai bagaimana memengaruhi dan menjalin hubungan dengan pihak tersebut.
Pahami juga prioritas dan keinginan masing-masing pihak dalam mencapai kesepakatan. Apakah ada pihak yang lebih membutuhkan kesepakatan ini daripada yang lain? Ini bisa menjadi leverage dalam negosiasi.
Jika kesepakatan melibatkan pembayaran atau manfaat yang signifikan dari Anda kepada pihak lain, maka leverage cenderung akan berpihak pada Anda. Ini karena Anda memiliki kendali atas aset atau sumber daya yang diinginkan oleh pihak lain.
Dengan memahami dinamika ini, Anda dapat menerapkan bagaimana cara memenangkan negosiasi dalam bisnis dan mengambil keputusan yang lebih informasional. Hal ini juga akan membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.